brahmanda sandie

brahmanda sandie

Kamis, 18 September 2014

MA’RIFATULLAH

MA’RIFATULLAH

I.         Prakata
Tanpa mengetahui hakikat dan tujuan hidupnya manusia akan rapuh, harta dan tahta saja tidak akan mampu mendamaikan hatinya. Sehingga tidak mengherankan sebetulnya jika kita mendapati orang dengan popularitas dan kemewahan justru mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri atau mencari pelampiasan pada obat-obatan terlarang. Negara-negara maju yang justru baik secara ekonomi justru memiliki angka bunuh diri yang tinggi seperti Jepang, Korea Selatan, Hungaria Dan Singapura. Angka bunuh diri diseluruh dunia sangat menghawatirkan yaitu mencapai 1 juta jiwa dalam setahun. Akar dari itu semua yaitu karena tidak mengerti tujuan hidupnya sebagai akibat tidak mengenal Tuhannya. Dengan mengenal penciptaannya atau ma’rifatullah maka manusia akan mengenal hakikat dirinya dan tahu tujuan hidupnya didunia ini. Sehingga pada akhirnya akan memberi keyakinan dan kemantapan hati untuk menjalani hidup didunia ini. Tidak mudah silau oleh gemerlap dunia, orang-orang yang mengenal Tuhannya sadar bahwa dunia bukanlah pelabuhan akhir mereka. Allah berfirman: “dan tiadalah kehidupan didunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”. (QS. Al-Ankabut: 64).
Sebagai seorang muslim setidaknya kita membaca Al-Fattihah sebanyak 17 kali dalam sehari semalam, surah dalam Al-Qur’an yang disebut sebagai induk dari Qur’an ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam dan luas, ia ibarat pengantar bagi ribuan ayat setelahnya, surah ini mengandung pujian dan sanjungan kepada Allah Ta’ala, suatu pujian dan sanjungan yang sangat layak untuk yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kasih dan sayang itulah sifat yang ditunjukan Allah dalam Surah Al-Fattihah ini, Allah bisa murka namun kasih sayang-Nya mengalahkan kemurkaan-Nya. Al-Fattihah juga menerangkan bahwa hanya Allah penguasa yang tiada duanya. Sebuah poin penting dalam munajat kita dalam Al-Fattihah adalah doa kepada Allah agar senantiasa ditunjukan kejalan yang lurus. Sekurang-kurangnya 17 kali sehari-semalam kita meminta hal tersebut kepada Allah. Allah Swt mengajarkan demikian, artinya kita sangat rentan untuk tersesat dan disesatkan. Iblis dan keturunannya telah mencanangkan dari jauh-jauh hari untuk menyesatkan anak keturunan Adam. Jalan yang lurus itulah yang akan menghantarkan manusia kedalam keselamatan dunia dan akhirat, hanya jalan inilah yang mengarah pada kebenaran, jalan lain selain jalan ini tidak akan membawa kepada Allah justru akan sebaliknya yaitu menjauh dan tersesat. Bukan hanya itu, jalan yang lain akan menimbulkan perpecahan persatuan kita dan menjauhkan kita dari rahmat Allah Ta’ala.
Allah telah mewanti-wanti kita dari jalan yang menyesatkan ini, Allah berfirman: “dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya, yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”. (QS. Al-An’am: 153). Jalan inilah yang dulu ditempuh para Nabi dan Rosul, inilah jalan orang-orang yang Allah beri nikmat. Para penempuh jalan ini tidak akan bisa disesatkan iblis, mereka adalah orang-orang yang ikhlas yang Allah jaga dan Allah lindungi. Para penempuh jalan ini tidak perlu khawatir dan takut, susah ya memang susah, payah ya memang payah, terjar penuh onak dan duri. Karena hanya mereka yang terpilihlah yang akan bertahan dijalan ini, sebab rombongan mereka adalah rombongan yang bersama para nabi, orang jujur, orang2 mati shyahid dan orang-orang yang saleh. Itulah rombongan profil rombongan mereka yang terpilih dan dijaga Allah. Allah Swt berfirman: “dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya). Mereka itu akan bersama-sama orang-orang yang dianugerahi nikmat Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang mati syahid dan orang –orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”. (QS. Annisa: 69).

II.      Jalan Menuju Ma’rifatullah
Tidak mungkin mengenal jalannya tanpa mengenal pemilik jalan tersebut, tak mungkin menempuh jalan yang lurus tadi tanpa pengenalan terhadap Allah Swt (Ma’rifatullah). Ma’rifatullah merupakan gabungan dari kata Ma’rifat yang berarti Tahu dan Kenal, dan lafadz Allah. Sehingga Ma’rifatullah adalah pengenalah terhadap Allah lewat ayat dan tanda kekuasaan-Nya melalui nama dan sifat-sifatnya. Ma’rifatullah adalah sesuatu yang paling penting dalam hidup ini, Allah berfirman: “maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlaj ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal”. (QS. Muhammad: 19).
Dengan mengenal Allah maka manusia akan tahu tujuan mereka hidup dan akan mengerti hakikat hidup. Lihatlah bagaimana orang-orang yang jauh dari Allah dan tidak mengenal penciptanya. Mereka mengira semuanya selesai didunia. Sehingga segala kesenangan ditumpahkan didunia, mereka tidak ubahnya binatang ternak yang hanya mengikuti tuntutan hawa nafsu belaka, nafsu perut, nafsu bawah perut dan nafsu kekuasaan. Tanpa peduli hak orang lain yang dilanggar, tanpa peduli orang teraniaya, tak peduli tatanan moral kacau, tak peduli lingkungan rusak yang penting gue senang gue kenyang. Allah telah mengenalkan dirinya lewat kekuasaan-Nya, lewat tanda-tanda yang bersebaran disekitar kita bagi mereka yang mau berfikir, alam yang terbentang luas, gunung-gunung yang kokoh menjulang, lautan yang meliputi 2/3 bumi, semuanya mentuturkan tentang kekuasaan Sang Pencipta tentang Kesempurnaan-Nya dan kekuatan yang Maha Dahsyat yang mengatur itu semua. Lihatlah pada diri kita sendiri mahkluk yang bernama manusia, konstruksi fisik, anatomi tubuh dan fungsi tubuh manusia semuanya berbicara tentang kekuatan Sang Pencipta. Lihatlah bagaimana ajaibnya penciptaan manusia yang tadinya sperma yang membuahi sel telur dan melalui proses yang begitu rumit sehingga menjadi janin dalam perut, dan akhirnya lahir sebagai anak manusia yang sempurna. Sosok yang tadinya berasala dari satu sel membelah diri dalam bentuk yang sama entah siapa yang mengkoordinir tiba-tiba setiap sel tadi membentuk organ tubuh yang berbeda-beda, Subhanallah, padahal mereka berasal dari sel yang sama, siapa yang memerintahkan dan memprogram sel ini untuk melakukannya? Tidak mungkin ibu yang mengandung yang secara sadar mengkordinasikan itu semua. Itulah tanda-tanda kekuasaan Allah yang dikenal dengan ayat kauniyyah. Guna memperjelas lagi kepada manusia membuat semuanya yakin, Allah juga mengutus Nabi dan Rasul untuk mengenalkan manusia kepada penciptanya. Allah turunkan firman-Nya melalui mereka, Allah mengenalkan sifat-sifat-Nya, Allah kabarkan apa hakikat hidup manusia dan apa yang harus dilakukan Allah turunkan suatu panduan agar manusia selamat didunia dan akhiratnya.
Ma’rifatullah akan merhadirkan Muraqobatullah (kesadaran akan pengawasan Allah) dan selanjutnya akan menghadirkan penjagaan dari Allah sehingga setiap akan melakukan dosa dan maksiat akan diingatkan oleh Allah. Terkait dengan sikap Muraqobah ini ada sebuah riwayat dari Umar bin Khatab ketika beliau menjadi khalifah, “suatu malam Umar belusukan kesetiap rakyatnya untuk melihat keadaan rakyatnya, sampailah ia disebuah rumah yang ternyata rumah penjual susu, didalam rumah terdengar sayup-sayup perdebatan antara ibu dan anak, siibu berkata wahai nak, campurkanlah air pada susu itu sehingga kita bisa mendapat untung yang lebih banyak. Sang anak menjawab, wahai ibu bukankah khalifah Umar telah mengeluarkan aturan yang melarang itu. Siibu menjawab, khalifar Umar kan tidak tahu nak, anaknya pun menimpali, bu, khalifah Umar mungkin tidak tahu, tapi bagaimana dengan Tuhannya khalifah Umar? Umar pun terkesima dengan jawaban sianak tadi, ia pun pulang dan memanggil salah satu anaknya dan mereka pun mendatangi rumah penjual susu tersebut dan melamar gadis penjual susu tersebut. Dan kelak dari keturunan mereka lahir seorang pemimpin yang jujur dan amanah sehingga ia sering dijuluki “Kulafaurrashiddin yang ke-5”, ia memiliki nama seperti nama kakek buyutnya Umar, dialah Umar bin Abdul Aziz, salah seorang pemimpin dinasti Umayah yang terkenal akan keadilan dan kebijaksanaannya. Jujur harus kita akui sifat Muraqoba seperti sigadis penjual susu tadi semakin jauh dizaman orang muslim sekarang ini. Banyak muslim yang berprilaku seolah Allah Azza Wa Zalla tak pernah melihat dia, tidak ada lagi rasa takut saat bermaksiat, tidak ada lagi rasa khawatir saat melakukan dosa, tidak ada lagi rasa malu saat berbuat salah dan tidak ada lagi rasa sungkan saat berbuat keharaman. Setiap dosa maksiat, haram dan kesalahan mengalir dilakukan begitu saja seolah tanpa beban. Banyak orang islam saat ini yang telah terbiasa dengan korupsi, mengumbar aurat, menipu, berzinah, tak lagi malu saat selingkuh dan menghalalkan pacaran seolah-olah semua itu lumrah dan wajar, sehingga yang dikhawatirkan bukan lagi Allah, tapi mereka hanya khawatir ketauan KPK, orang tua, polisi dan istri atau suami. Mereka hanya takut aib mereka diketahui halayak, tapi tak tau kah mereka kamera pengintai Allah ada dimana-mana, cepat atau lambat isi rekamannya akan terbuka. Allah berfirman: “katakanlah’ sesungguhnya kematian kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemuimu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengatahui yang gaib dan yang nyata. Lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Al-Jum’ah: 8). Semua yang mereka lakukan tadi karna mereka gagal menghadirkan Allah disisinya dan melupakan pengawasannya atas setiap gerak-gerik manusia. Mengapa gagal?? Karena banyak individu muslim yang awas mata lahiriyahnya tapi buta mata batinnya, mereka hanya mampu melihat hal yang kasat mata tetapi gagal menyadari pengawasan Allah, hari perhitungan, surga dan neraka, pahala dan siksa, yang tampak dibatang hidung mereka hanyalah kenikmatan dunia yang sedikit dan sesaat.

III.   Ma’rifatullah Dalam Cinta Dan Ibadah
Hanya orang dengan Ma’rifatullah yang baik saja yang akan mengerti rahasia ibadah dan hakikat ketuhanan (Uluhiyyah) bahwa hanya Allah lah yang layak diibadahi dan layak disembah. Ibadah merupakan konsekuensi dari Ma’rifat terhadap hakikat ketuhanan dan pengabdian (ibadah) sangat berkaitan dengan ketuhanan seperti dua sisi mata uang yang tak mungkin terpisahkan. Bagi siapa saja yang mengerti hakikat ketuhanan maka pasti ia akan mengerti apa itu hakikat ibadah (pengabdian), sebaliknya mereka yang tidak mempunyai Ma’rifatullah dengan baik bagaimana mau mengerti rahasia dan hikmah dari ibadah? Bagaimana mungkin ia akan memiliki pemahaman yang lurus tentang tujuan kehidupan, tujuan diutusnya para Nabi dan Rosul dan tujuan diturunkannya kitab-kitab.
Menampikan hikmah dan rahasia ibadah dari kehendak Allah adalah sesuatu yang tidak layak. Tentu semua yang diciptakan ini ada artinya, semua yang diperintahkan ada maksudnya dan kehidupan ini pula pasti ada maksudnya. Allah berfirman: “maka apakah kamu mengira, bahwa sesunguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja). Dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. (QS. Al-Mukminun: 115).
Jika seluruh jagad raya ini diciptakan untuk ibadah dengan caranya masing-masing, maka sesungguhnya cintalah yang menjadi akar semuanya. Jika ibadah mutlak kepada Allah maka demikian pula cinta hanya mutlak kepada Allah. Dialah satu-satunya Dzat yang mesti dicintai. Seluruh cinta yang ada disemesta ini merupaka pengecauan tahan cinta kepada-Nya dan karena-Nya. Perwujudan cinta kepada Allah adalah dengan mentaati perintah-Nya dan mejauhi larangan-Nya. Sehingga dengan menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya inilah ibadah dan cinta terwujud sekaligus, oleh sebab itu Allah menjadikan salah satu tanda cinta kepada-Nya adalah dengan mengikuti Rosul-Nya. Allah Swt berfirman: “katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah. Ikutilah aku, niscaya Allah mengasihimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS. Ali Imran: 31).
Mencintai Allah dan mengikuti Rosul menjadi frase yang tak terpisahkan, tidak ada artinya cinta Rosul tapi perintah Allah dilalaikan sebaliknya pula cinta kepada Allah tetapi ajaran Rosul ditinggalkan. Cinta terhadap Allah dan Rosul ini harus menjadi prioritas diatas segalanya baik cinta suami kepa istri atau sebaliknya, cinta kepada anak, kepada harta, bisnis atau pekerjaan. “katakanlah jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rosulnya dan dari berjihad dijalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. At Taubah: 24). Cinta kepada Allah merupakan puncak pencapaian dari derajat ibadah seorang hamba. Surga dan keridhaan dari Allah serta kesabaran, baik sangka dan keyakinan kepada Allah semuanya adalah buah kecintaan kepada Allah. Cinta kepada Allah juga akan mendatangkan kelezatan iman, perintah dan larangan tidak dianggap sebagai beban tapi ada kesenangan dan ketenangan dalam menjalaninya. Apabila seorang hamba telah dicintai oleh Allah, maka Allah akan menjaga dan menuntunnya dan hamba seperti inilah yang layak mendapat predikat wali Allah. Rosulullah Saw bersabda dalam sebuah hadits kudsi: “Allah Ta’ala berfirman “ siapa yang memusuhi wali-Ku, maka berarti telah mengumumkan perang terhadap-Ku. Dan tiada yang Aku senangi dari hamba-Ku melainkan ketika ia mendekat kepada-Ku dengan melaksanakan kewajiban yang Aku perintahkan. Dan ia senantiasa mendekat kepada-Ku dengan yang Aku sunnahkan hingga aku mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya, Aku adlah penglihatannya, Aku adalah tangannya dan Aku adalah kakinya kemanapun ia melangkah. Jika ia memohon pada-Ku pasti Aku kabulkan. Jika ia meminta kepada-Ku perlindungan pasti Aku lindungi”. (HR. Bukhari).

IV.   Penghalang Cinta Kepada Allah
Mungkin kita pernah merasa doa-doa kita tidak pernah dijawab Allah, ibadah yang kita lakukan tidak meninggalkan bekas pada diri  kita atau kita tetap merasa kering padahal walaupun telah berbuat kebaikan. Jika hal ini terjadi, boleh jadi hal itu mengindikasikan adanya penghalang antara kita dengan Allah. Seharusnya tidak ada jarak atau penghalang antara seorang hamba dengan Tuhannya, karena Allah telah menegaskan bahwa Allah sangat dekat dengan hambanya. “dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al-Baqarah: 186).
Ada banyak faktor yang jadi penghalang kita untuk Ma’rifatullah dengan baik, sehingga Allah tak kunjung mengabulkan doa kita dan janji Allah jauh dari kita. Mulai dari barang atau jasa yang tidak halal yang kita konsumsi atau cinta dunia yang merasuki kita sehingga melalaikan kita dengan Ma’rifatullah. Banyak hal didunia yang akan melalaikan manusia dari cinta kepada Allah, yang sebenarnya bila ditempatkan kepada cinta kepada Allah bisa menjadi seindah-indahnya perhiasan dunia, tapi jika melalaikan cinta kepada Allah maka akan menjadi pendorong ke neraka. Allah befirman: “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali Imran: 14).

Harta yang banyak, wanita-wanita, anak dan pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan sering menjadi penghalang cinta manusia kepada Allah. Bagi para penghamba dunia harta merupakan segala-galanya, harta merupakan status sosial/ symbol status. Setiap acara mobil beda, setiap even tasnya berganti setiap saat belanja yang sebenarnya tidak perlu atau hanya didorong nafsu belaka. Mobil berjejer, tas dengan merk mahal bergantungan dilemari serta baju-baju dan perhiasan mewah tersusun rapi. Kaum ini menganggap dengan semua ini lah (harta) mereka akan dihormati dan dipuji orang-orang sekitarnya. Demikian juga dengan pekerjaan, apapun rela dilakukan dengan pekerjaan yang sangat diidamkan, sogok sana sogok sini, berani mengorbankan aurat demi pekerjaan dan popularitas atau status, tidak peduli lagi mereka tidak malu melakukannya asal pekerjaan lancar, terkejar dan menjadi tenar. Mereka gagal ketika disuruh jujur memilih kehormatan diri dan pekerjaan. Kemudian yang menjadikan penghalang cinta kepada Allah sesungguhnya tanda bahwa Allah sedang cemburu dengan hambanya. Cara agar lulus dari ujian ini adalah dengan bertaubat serta kembali menata niat dan orientasi terhadap cinta yang kita miliki, dengan meletakan Allah Ta’ala yang utama, nomor satu dalam tujuan dan orientasi cinta kita. Cinta itu ketika niatan yang lurus dan prosesnya benar insyaallah akan berbunga keberkahan dan berbuah surga kelak. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang mampu meletakan cinta kepada Allah diatas cinta kepada dunia dan tentu saja kita semua ingin kembali kepada Allah karena disanalah terdapat tempat terbaik yaitu surga sebagai tempat manusia yang kekal. Amin ya robbal ‘alamin.

Senin, 15 September 2014

10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT

Setelah iblis diusir dari surga Allah. Iblis meminta 10 hal kepada Allah. 10 permintaan ini kemudian hari dijelaskan iblis sendiri. Diriwayatkan bahwa iblis mendatangi Rosulullah atas perintah Allah tatkala Nabiyyullah sedang memberikan tausiah kepada sahabat dirumah beliau. Iblis berkata, “Pertama, aku meminta agar Allah membiarkan aku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah pun mengizinkan. Allah berfiman: berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak dan janjikanlah mereka. Tidakkah janji setan itu kecuali tipuan (QS. Al-Isra: 64). Harta yang tak dizakatkan aku makan darinya, aku juga makan dari makanan haram yang diperoleh dari cara yang melawan agama Allah (riba, makan harta anak yatim, mencuri dan korupsi) aku jugan makan dari makanan yang dimakan tanpa menyebut nama Allah terlebih dahulu. Kedua, agar Allah membiarkan aku ikut bersama dengan orang yang berhubungan intim dengan istrinya tanpa meminta berlindung kepada Allah, saat itu anak-anakku ikut bersama dengan mereka dan anak yang dilahirkan oleh istrinya nanti akan sangat patuh kepadaku dan anak-anakku. Ketiga, aku meminta agar diizinkan ikut bersama orang yang menaiki kendaraan yang bukan untuk tujuan halal (ketempat-tempat maksiat). Keempat, aku meminta Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Kelima, aku maminta kepada Allah agar menjadikan pasar sebagai mesjidku. Keenam, aku meminta kepada Allah untuk menjadikan syair-syair dan music yang melalaikan manusia dari Allah sebagai Al-Qur’anku. Ketujuh, aku meminta kepada Allah agar menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Kedelapan, aku meminta kepada Allah agar memberiku saudara, maka Allah menjadikan semua manusia yang membelanjakan harta untuk maksiat sebagai saudaraku. Kesembilan, wahai Muhammad aku meminta kepada Allah agar membuatku bisa melihat manusia tetapi manusia tidak bisa melihatku. Kesepuluh, aku meminta kepada Allah agar diberi kemampuan untuk bergerak dalam aliran darah manusia”. Lalu iblis kembali berkata, wahai Muhammad, aku tidak bisa menyesatkan orang sedikit pun aku hanya bisa membisikan dan menggoda, jika aku bisa menyesatkan maka tak tersisa walau satu orang pun dimuka bumi ini untuk beriman kepada Allah. Sebagaimana dirimu sendiri, tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanyalah Rosul yang menyampaikan amanah, jika engkau bisa memeberikan hidayah maka tak ada satupun orang kafir dimuka bumi ini. Aku hanya bisa menjadi penyebab bagi orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya, orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak didalam Rahim dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara sejak didalam kandungan. Rosulullah SAW lalu membaca ayat, “mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah Subhanahu Wata Ala (QS. Hud:118-119). Dan sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku. (QS. Al-Ahzab: 38). Lalu iblis berkata lagi, wahai Muhammad Rosul Allah takdir telah ditentukan dan pena tekdir telah kering, Maha Suci Allah yang menjadikan engkau pemimpin para nabi dan rosul, pemimpin mahkluk-mahkluk yang beruntung, dan pemimpin penduduk surga. Maha Suci Allah yang telah menjadikan aku pemimpin mahkluk-mahkluk yang merugi dan pemimpin penduduk neraka. Akulah orang celaka dan terusir, ini yang aku sampaikan kepadamu dan aku tidak berbohong kepadamu saat ini.

Meminum Khamar

DOSA-DOSA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALLAH SWT (2)
“Meminum Khamar (Minuman Beralkohol, Psikotoprika dan Lain-lain)”

Secara sederhana khamar adalah minuman keras yang dapat menyebabkan seseorang hilang akal. Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman keras yang bernama khamar. Pada mulanya, khamar lebih identic dengan minuman keras. Seiring berjalannya waktu, khamar tak hanya merujuk kepada minuman yang memabukkan, tapi segala jenis minuman dan makanan yang menyebabkan hilang akal. Termasuk disini miras, arak, whisky, wine, narkoba, narkotika, ganja, morfin, sabu-sabu ektasi dan lain sebagainya.
Sejak dahulu islam telah melarang pemeluknya agar tidak meminum khamar karena dapat merusak pikiran, harga diri, dan beberapa dampak negative lainnya. Ada beberapa penilitian bahwa khamar ada sisi fositifnya, diantaranya:
Data health.com mengklaim ada beberapa manfaat wine bagi kesehatan tubuh:
1. Menutrisi Kepala
Minum wine bisa memelihara kenangan indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap para wanita berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih minuman keras tiap hari memiliki skor lebih baik ketimbang yang kurang atau tidak minum sama sekali. wine menolong mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh darah, keduanya sudah dites di fakultas kedokteran University of Arizona. Alkohol juga membesarkan HDL, kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat arteri Anda.
2. Mempertahankan Skala Jantung
Studi menunjukkan bahwa orang yang minum wine tiap hari memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang jarang minum. Peminum wine moderat memiliki pinggang lebih sempit dan kurang lemak daripada yang minum minuman keras.
3. Membangun Kekebalan Tubuh
Di satu penelitian di Inggris, orang yang minum satu gelas wine tiap hari bisa mengurangi 11% resiko terinfeksi bakteri Pilorus Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan kanker perut. Sementara penelitian di Spanyol menyebutkan bahwa orang yang minum setengah gelas per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor.
4. Menjadi Penjaga Bagi Penderita Ovarian
Saat peneliti Australia membandingkan wanita dengan ovarian kanker dan wanita tanpa kanker, mereka menemukan sekitar satu gelas wine yang diminum per hari bisa mengurangi penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar menduga diakibatkan oleh anti-oksidan atau phytoestrogen yang memiliki kontra-kanker tingkat tinggi dalam wine.
5. Membangun Tulang Yang Lebih Baik
Rata-rata, wanita peminum secara moderat memiliki massa tulang yang lebih tinggi daripada sebaliknya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan produksi tulang baru.
6. Penyelamat Masalah Gula Darah
Wanita pra-menopouse yang minum satu atau dua gelas wine per hari bisa mengurangi sekitar 40% tipikal diabetes. Sementara studi itu belum mencapai final, wine sepertinya bisa membangun insulin penolong bagi pasien diabetes.

Dari sekian banyak sisi positifnya ternyata lebih banyak lagi dampak negatif dari minuman beralkohol ini, diantaranya:
1. Alkohol mengurangi kualitas tidur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berdampak pada kualitas tidur yang buruk, juga insomnia. Alkohol bisa membuat Anda terbangun sepanjang malam dan tidur di saat siang.
2. Alkohol menyebabkan Anda rentan terkena penyakit
Karena alkohol berdampak pada kualitas tidur, yang menyebabkan tubuh Anda kehilangan waktu untuk mengistirahatkan dirinya, maka hal ini bisa membuat sistem imun Anda berkurang. Insomnia juga mengurangi kadar hormon pelawan penyakit yang ada dalam tubuh Anda. Akibatnya, Anda lebih rentan terhadap penyakit yang datang.
3. Alkohol mempengaruhi ingatan
Saat tidur, otak mengolah kembali ingatan-ingatan Anda sebelumnya. Ketika alkohol membuat Anda insomnia, otak tidak punya cukup waktu untuk mengklasifikasikan ingatan atau informasi yang Anda kumpulkan. Akibatnya Anda seringkali lupa. Jika ini berkelanjutan, maka alkohol bisa mempengaruhi kesehatan mental Anda dan membuat Anda hilang ingatan dalam waktu yang lama.
4. Alkohol membuat fisik lemah
Alkohol mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh Anda, dan biasanya berujung pada kualitas kesehatan Anda secara umum. Di samping itu, peminum alkohol biasanya menderita insomnia dan kurang stamina untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari.
5. Alkohol menurunkan performa kerja
Kombinasi dari menurunnya daya ingat, stamina, serta insomnia yang membuat Anda rentan terhadap penyakit akan membuat performa Anda dalam pekerjaan terganggu. Anda bisa jadi melupakan jadwal rapat, melupakan nama rekanan Anda, yang bisa berdampak besar pada bisnis atau pekerjaan.
6. Peminum alkohol lebih berisiko terkena kelainan mental
Penelitian membuktikan bahwa sebagian besar peminum alkohol memiliki masalah psikologis, yang menunjukkan bahwa kesehatan mental orang tersebut sudah terganggu. Mereka seringkali tidak bisa mengontrol kemarahan, baik di rumah ataupun di tempat kerja.
7. Alkohol menyebabkan masalah perilaku
Minum minuman beralkohol juga berdampak pada perubahan perilaku seseorang. Terutama ketika alkohol telah mempengaruhi kesehatan mental dan ingatannya. Lama-kelamaan perilaku mereka akan berubah seiring dengan penyakit mental yang mereka derita. Hal ini pastinya juga akan berpengaruh pada keluarga atau orang-orang terdekat mereka.
8. Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan
Karena alkohol jelas mempengaruhi kesehatan mental, ingatan, serta stamina, maka tak heran jika seseorang yang meminum alkohol seringkali mengalami kesalahan koordinasi saat menyetir atau mengoperasikan mesin. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, atau bahkan kematian.
9. Alkohol menyebabkan stres
Alkohol tak hanya mempengaruhi ingatan seseorang, tetapi juga membuatnya selalu dipenuhi ketakutan. Keadaan mental peminum alkohol telah berubah dan akhirnya mempengaruhi tingkat percaya diri, membuat orang itu merasa tidak nyaman berada di lingkungannya dan menjalani kehidupannya sehari-hari.
10. Alkohol bisa membuat orang berhalusinasi
Apa Anda pernah berbicara pada orang yang terlalu banyak minum? Kadang mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar ada atau terjadi. Lebih lanjut, halusinasi tidak hanya terjadi saat Anda meminum alkohol, tetapi bisa terus menjangkiti anda di kehidupan nyata. Sering minum alkohol dalam jumlah banyak bisa membuat kesehatan mental Anda terganggu dan membuat halusinasi yang berkepanjangan.

Fakta Lain (tambahan)
Data resmi pemerintah Inggris (tahun 2006) menyebutkan bahwa hampir separuh kejahatan dengan kekerasan di negara tersebut diakibatkan oleh pengaruh minuman beralkohol. Lebih dari satu juta pelaku agresi kejahatan yang terdata dipercaya berada dalam pengaruh alkohol. (sumber: www.homeoffice.gov.uk).
Kerugian ekononomi akibat minuman beralkohol sangat luar biasa besarnya, sebagai contoh di Amerika Serikat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan dampak negatif minuman beralkohol di negara tersebut mencapai 176 milyar USD (sekitar 1600 triliun rupiah) setiap tahun (sumber: www.marineinstitute.org).
- Bagaimana dengan pendapat bahwa konsumsi alkohol lebih dipengaruhi oleh iklim.
Artinya konsumsi alkohol di negara-negara iklim dingin lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara iklim tropik?
Data statistik WHO menunjukkan bahwa negara tropis seperti Brazil, Thailand, Venezuela dan Dominika justeru memiliki konsumsi alkohol sama atau lebih tinggi dibandingkan dengan Canada, Denmark dan Norwegia yang notabene adalah negara-negara beriklim dingin. (sumber: www.who.int)
Disamping itu, data dari Center for Social Research on Alcohol and Drugs – Universitas Stockholm membuktikan bahwa konsumsi alkohol di Swedia justru meningkat pada saat musim panas. Bahkan puncak konsumsi alkohol negara tersebut justeru terjadi pada pertengahan musim panas. (sumber: www.sorad.su.se)
Jadi alasan bahwa motivasi minum minuman beralkohol didasari oleh tuntutan kondisi iklim yang dingin sesungguhnya tidak didukung oleh data statistik yang memadai.
Sekalipun tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa 100 persen bebas minuman beralkohol, namun data statistik WHO menunjukan bahwa konsumsi perkapita minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lainnya.
Sebagian besar negara-negara berpenduduk muslim menkonsumsi minuman alkohol kurang dari 0.5 liter alkohol perkapita per tahun. Coba bandingkan dengan penduduk negara-negara Eropa yang mengkonsumsi lebih dari 10 liter alkohol perkapita per tahun.
Persentasi penduduk yang tidak peminum alkohol di negara-negara muslim juga jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. Sebagai contoh, jumlah penduduk yang tidak peminum alkohol di Mesir, Indonesia, Pakistan, Saudi Arabia dan Syiria mencapai lebih dari 90 persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang bukan peminum alkohol di Denmark, Norwegia, Jerman dan Luxemburg hanya kurang dari 6 persen.
Ini artinya ada korelasi positif antara ajaran Islam dengan rendahnya tingkat konsumsi minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim.
            Dalam kepercayaan lain contoh Nasrani (Kristen) disebutkan dalam al-kitab bahwa ada anjuran untuk menjauhi minuman beralkohol. Anjuran menjauhi minuman keras terdapat di dalam Bible seperti dalam kitab:
Imamat 10:9, Bilangan 6:2-4, Lukas 1:15, Lukas 21:34, Yesaya 5:11, Yesaya 5:22, Daniel 1:8 dan Efesus 5:18.
Bahaya dan kecaman terhadap akibat minuman keras juga dijelaskan di Bible di kitab Amsal 20:1, Amsal 31:4-5 dan Yesaya 28:7.
Disamping itu masih banyak ditemui teks-teks lain yang mengecam perbuatan mabuk di dalam Bible.
Berdasarkan teks-teks tersebut beberapa aliran dalam Kristen seperti Bala Keselamatan (Salvation Army), Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (atau yang umum dikenal dengan Gereja Mormon) dan Konvensi Baptis Selatan menyimpulkan bahwa minum minuman beralkohol adalah perbuatan terlarang.
Karena dampaknya yang terlalu dominan daripada positifnya, maka khamar dan sejenisnya diharamkan Allah Swt, sesuai dengan firman-Nya “mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah, dalam keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya” (QS. Al-Baqarah:219).
Kahmar dapat memabukan, dan ketika pikiran seseorang sudah hilang control, maka perkataan dan perbuatannya pun diluar batas akal dan norma agama. Salah dan benar sudah tidak dapat dibedakan ketika kehilangan akal (mabuk). Tidak heran Allah Swt melarang keras orang yang meminum khamar (mabuk) untuk shalat hingga ia benar-benar menyadari ucapan dan perbuatannya. Tentu saja orang yang hilang akal shalatnya tidak akan sah. Hal ini sesua dengan firman Allah Swt “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…” (QS. Al-Nisaa 43).


Jumat, 12 September 2014

DOSA-DOSA YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN ALLAH SWT (1)

DOSA-DOSA YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN ALLAH SWT (1)
“Homoseksual”

            Istilah homoseksual lebih dikenal untuk kaum sesama jenis kelamin laki-laki. Sedangkan hubungan seks sesama jenis perempuan lebih dikenal dengan sebutan “Lesbian”. Homoseksual dilakukan dengan cara memasukan penis (alat kelamin laki-laki) kedalam dubur (anus). Lesbian sesama perempuan kerap dilakukan dengan cara masturbasi untuk mencapai kenikmatan juga terkadang mereka memakai alat bantu (sex toys).
            Homoseksual hingga saat ini masih menuai banyak kecaman sekaligus pembelaan dari kalangan tokoh agama. Sebagian kecil masih ada yang menyatakan bahwa homoseksual merupakan suatu yang kodrati dan given, sehingga keberadaan mereka dimuka bumi harus dilindungi. Ada juga yang berpendapat bahwa homoseksual adalah bentuk kelainan seksual. Namun demikian nyaris semua tokoh agama memberikan penegasan berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadits bahwa homoseksual termasuk kedalam kategori dosa besar yang sangat dibenci Allah Swt.
Sebenarnya perilaku homoseksual bukan suatu hal yang baru. Sebelum nabi Muhammad Saw., Kaum nabi Luth a.s sudah melakukan perbuatan seperti ini dengan terang-terangan. Nyaris kaum nabi Luth a.s melakukan banyak pemberontakan terhadap apa-apa yang diperintahkan Allah Swt. Nabi Luth a.s diutus Allah Swt untuk memberantas kemungkaran itu. Tentang perilaku kaum nabi Luth a.s tersebut, Allah Swt berfirman:
Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia? Dan kamu tinggalkan istrimu yang dijadikan Tuhan untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”(QS. Asy-Syu’araa [26]: 165-166)
            Itulah salah satu seruan nabi Luth a.s terhadap kaumnya yang melaukan praktik penyimpangan seksual. Hanya saja kaum nabi Luth tidak menghiraukan peringatan itu, sehingga Allah Swt menyuruh nabi Luth a.s untuk membawa pergi keluarganya karna kaumnya akan diberikan azab sebagai bentuk peringatan.
            Allah Swt menghukum kaum nabi Luth a.s setimpal dengan perbuatan mereka selama ini lakukan. Perbuatan mereka ini tidak pernah dilakukan oleh kaum sebelum nabi Luth a.s, perbuatan tersebut dapat merusak masyarakat dan terputusnya garis keturunan. Azab yang diturunkan Allah Swt terhadap kaum nabi Luth a.s merupakan suatu konsekuensi dari perbuatan mereka yang terlarang, salah satunya adalah praktik homoseksual. Kisah ini memberi gambaran bahwa perbuatan maksiat semacam itu sudah dilarang dan dilaknat Allah Swt.
            Umar bin Khatab ra pernah berkata:
 “jika Allah Swt tidak menurunkan Al-Qur’an yang menceritakan kaum nabi Luth a.s mereka (orang mukmin) tidak akan ada yang percaya bahwa ada orang yang melakukan apa yang telah mereka lakukan. Dan itu dikarenakan perbuatan mereka keluar dari fitrah manusia”.
            Dari kisah ini seharusnya orang-orang yang melakukan perbuatan keji ini menyadari apa yang dilakukannya merupakan dosa yang besar, seperti didalam sabda Rosulullah Saw:
“sebenarnya yang paling aku khawatirkan dari kamu ialah perbuatan kaum nabi Luth a.s (homoseksual). Sebab orang yang mengerjakan perbuatan yang dilakukan oleh kaum nabi Luth a.s adalah terlaknat. Allah akan melaknat orang yang melakukan seperti perbuatan seperti kaum nabi Luth a.s”. (HR. Ibnu Majah).
            Sebanarnya pra pelaku homoseksual adalah manusia biasa namun yang membedakan dengan manusia lainnya adalah orientasi seksual mereka yang lebih tertarik dengan sesame jenis. Ada beberapa yang menjadi ciri mendasar kaum homoseksual:
1.      Kaum homoseksual telah melanggar fitrahnya sebagai laki-laki dan perempuan yang seharusnya mereka berpasangan. Fitrah kaum homoseksual menjadi terbalik dan merubah fitrah yang telah Allah Swt ciptakan. Padahal Allah Swt menciptakan laki-laki dan perempuan sebagi bentuk sunnatullah agar senantiasa melanjutkan siklus kehidupan. Hal tersebut sesuai firman-Nya: “Allah menjadikan bagimu istri-istri dari jenis kamu sendiri, menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu, serta memeberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka, mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?”. (QS. An-Nahl [16]: 72).
2.      Kaum homoseksual mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan apabila melampiaskan syahwat terhadap sesama jenis, tak peduli mereka punya suami/ istri. Mereka tetap akan merasakan kenikmatan ketika berhubungan sesama jenis.
3.      Kalau anda perhatikan secara seksama dalam kehidupan hewan, maka bisa dikatakan jarang bahkan tidak ada yang berhubungan sesama jenis. Ini dunia hewan, yang tidak mempunya akal dan derajatnya oleh Allah Swt dianggap lebih rendah dari manusia. Maka sebenarnya kaum homoseksual derajatnya sama dengan binatang bahkan lebih rendah.
4.      Pikiran homoseksual ketika melihat pemuda/ i, atau orang yang sudah “berumur” mereka menginginkannya untuk dijadikan pasangan, sebagai objek ataupun subjek.
5.      Seorang homoseksual akan merasa lemah ketika berada dihadapan laki-laki atau perempuan yang dia sukai, ini akan menjatuhkan harkat dan martabat.
6.      Allah Swt menganggap orang yang melakukan homoseksual sebagai orang yang fasik (sesat) dan perilaku keburukan, sesuai dengan firman-Nya: “dan kepada Luth, kami telah berikan hikmah dan ilmu, serta Kami selamatkan dia dari azab yang telah menimpa penduduk kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya, mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik”. (QS. Al- Anbiyaa [21]: 74).

Mungkin diatara kita mengira bahwa hukuman pelaku homoseksual lebih ringan dari zina. Banyak orang yang mengatakan bahwa dosa dan hukuman terhadap pelaku homoseksual setimpal dengan siksa yang dilakukan oleh orang yang berbuat zina. Hanya saja pendapat ini banya ditentang, mengingat terlalu menyederhanakan konsekuensi bagi orang yang melakukan homoseksual.
Pendapat kebanyakan menyatakan bahwa hukuman terhadap pelaku homoseksual lebih berat dibandingkan siksa yang diterima oleh pelaku pezina. Kalau dalam perzinaan hukuman dibagi menjadi dua, yakni bagi yang sudah menikah hukumannya dirajam. Sedangkan yang belum menikah ialah dicambuk 100 kali, kemudian diasingkan selama satu tahun. Berbeda dalam pelaku homoseksual yang tidak memiliki kategori pemberlakuan hokum. Bagi orang yang sudah dewasa dan berakal, maka hukuman untuk keduanya tidak jauh berbeda, yakni sama sama hukuman mati.
Syekh Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa seluruh sahabat Rosulullah sepakat hal ihwal hukuman yang harus diberikan bagi pasangan homoseksual adalah hukuman mati. Sebagaimana Rosulullah Saw: “Barang siapa diantara kalian menjumpai seseorang yang melakukan seperti perbuatan kaum Luth (homoseksual), maka bunuhlah kedua-duanya (pelaku dan pasangannya)”.
Hanya saja, para sahabat berbeda pendapat mengenai cara mengeksekusi pelakunya. Sebagian sahabat mengatakan bahwa kedua-duanya harus dibakar hidup-hidup, sehingga jadi pelajaran bagi yang lain. Pendapat ini dikemukakan dari khalifah pertama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sahabat yang lain berpendapat bahwa cara mengeksekusinya adalah persis sama seperti pezina yang sudah menikah yaitu dirajam. Adapun yang menurut pendapat ketiga adalah keduanya dibawa kepuncak tertinggi dinegri yang bersangkutan, kemudian diterjunkan dari atas lalu dihujani batu. Karena dengan demikianlah kaum nabi Luth a.s dihukum oleh Allah Swt.
Terlepas dari berbagi kontroversi mengenai cara untuk mengeksekusi hukumannya, yang terpenting adalah praktik homoseksual merupakan dari dosa besar yang sangat dibenci Allah Swt. Kenapa Allah Swt memberikan ganjaran yang tak sedikit terhadap mereka yang melakukan praktik homoseksual? Tentu dibalik semua ini ada dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik homoseksual. Sehingga Allah Swt memberikan azab yang luar biasa terhadap kaum nabi Luth a.s. beberapa dampak negatif dari praktek homoseksual:
  1. Menelantarkan perempuan/ laki-laki. Sudah dipahami bahwa pelaku homoseksual tidak ingin menyalurkan nafsu biologisnya kepada laki-laki/ perempuan. Konsekuensinya, jika pelaku sudah menikah maka pasangannya akan terabaikan. Jika dia masih bujangan atau belum menikah, ini berakibat dia tidak ingin menikah atau menikah hanya untuk status saja. Sangat fatal karna disini kaum laki-laki tidak lagi membutuhkan perempuan begitu juga sebaliknya. Inilah bahaya sosial yang sangat menyakitkan.
  2. Gangguan saraf otak yang berakibat melemahnya daya fikir, semangat dan idealismeorang tersebut. Dampak ini selaras dengan firman Allah Swt: “sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita; malah kamu ini orang yang melampaui batas”. (QS. Al-A’raaf [7]: 81). Adapun didunia ini apabila sudah melampaui batas yang ditentukan, ini akan berakibat buruk baik secara fisik maupun psikis. Inilah yang terjadi pada orang yang melakukan homoseksual.
  3. Memutus mata rantai siklus keturunan. Jika penyakit ini menyebar dalam suatu masyarakat, maka keturunan manusia akan penah karena laki-laki sudah tidak membutuhkan perempuan dan sebaliknya. Maka populasi manusia akan berkurang, sehingga laki-laki akan menjadi kaum yang nomor satu tiada tanding.
Itulah beberapa dampak dari homoseksual. Allah telah memberikan jalan kepada umat manusia untuk menyalurkan nafsunya melalui pernikahan dengan lawan jenis. Tapi kebanyakan sekarang orang malah berbuat zina dan homoseksual. Sungguh ini merupakan tindakan yang kelua dari syari’at islam, dan pelakunya akan mendapatkan dosa besar. Terima kasih, semoga memberi pengetahuan bagi kita dan bermanfaat.

Sumber terkait:
·        (Buku Best Seller berjudul Dosa-Dosa Yang Identik Dengan Laki-Laki Yang Paling Dibenci Allah Swt; Horriyah: 2013. Hlm 87).
·        Al-Mansur, op.cit.,hlm.103.
·        http:www.putriyrengganis’s.Blogspot.com

·        Muhammad Bassam Rusydi Az-Zain, Sekolah para Nabi; Membuka Pintu Kehadiran Ilahi (Yogyakarta:Galng press,2007), hlm 195.

Senin, 08 September 2014

Konsep Ketuhanan Menurut Hindu, Yahudi, Kristen dan Islam

Konsep Ketuhanan Menurut Hindu, Yahudi, Kristen dan Islam

            Satu ketetapan bagi seluruh agama yakni mampercayai dan menyembah satu Tuhan. Untuk mengerti dan mengerti konsep ketuhanan suatu agama tidak tepat untuk mengikuti dan memperdalam agama tersebut, karena mungkin sebagian dari pengikut agama tersebut pun tidak mengerti atau menyadari tentang agama dan konsep ketuhanan agamanya. Jalan terbaik untuk mengerti suatu agama dan konsep ketuhanannya adalah yakni dengan mencoba dan mempelajari tentang salinan otentik dari agama tersebut yang berbicara tentang tuhan.
            Saya akan mencoba untuk menuliskan kembali apa yang dikatakan Dr. Zakir Naik pada ceramah beliau di Oxford University, United Kingdom (UK) Inggris. Yang saya tahu dan saya pahami sendiri tentang beliau adalah beliau seseorang yang mempelajari ilmu perbandingan agama, beliau muslim dari India, ceramah beliau kebanyakan justru terjadi diwilayah yang Nonmuslimnya mendominasi beliau pun sempat berdebat dengan beberapa tokoh dari agama lain atau yang mencoba menjelekan Islam ataupun Al-Qur’an dan Sunnah. Setelah mendengar beberapa ceramah beliau, beliau sangat mengerti, hafal dan faham kitab-kitab dari agama lainnya selain Islam.
            Saya menuliskan kembali apa yang dikatakan Dr. Zakir Naik bukan bermaksud untuk memecah belah pendapat tidak ada tujuan apapun saya hanya ingin menyampaikan pengetahuan yang saya dengar dari beliau. Untuk muslim semoga ini akan lebih memantapkan anda tentang konsep ketuhanan kita yaitu TAUHID. Untuk Nonmuslim semoga ini semua bermanfaat buat kalian dalam menggali informasi dan memahami kepercayaan masing-masing.

1.      Konsep Ketuhanan Menurut Hindu
Dua mayoritas dan salinan terontentik dalam Hindu yakni “Vedas dan Upanishads”. Disebutkan dalam:
Ø  Chadogya Upanishads chapter 6 bab 2 verse 1 “Ekam Eviditiyam” yang berarti “Tuhan hanya satu tak ada yang lain”.
Ø  Disebutkan dalam Svetasvatara Upanishads chapter 6 verse 9 “Na casya kascij janita na cadhipah” yang berarti “Tuhan, tidak mempunyai ibu,ayah, tidak memiliki tuhan, tidak ada tandingannya”.
Ø  Dalam Svetasvatara Upanishads chapter 4 verse 19 dan Yajurveda chapter 32 verse 3 “Na tasya pratima asti” yang berarti “Tuhan tidak memiliki pratima”. Pratima adalah kata yang berarti gambar, foto, sketsa, cetakan gambar/foto, pahatan, patung dan symbol.
Ø  Dalam Brahma Sutra Hindu yang merupakan dasar dari Hindu, yakni “hanya satu tuhan, tak ada yang lainnya, tak akan ada, sama sekali tak akan ada”. 
Jika kita membaca salinan Hindu, anda akan mengerti konsep ketuhanan dalam Hindu dan mengerti Hindu dari sudut pandang yang benar.

2.      Konsep Ketuhanan Menurut Yahudi
Disebutkan dalam:
Ø  Perjanjian Lama dalam Book of Deutronomi chapter 6 verse 4 Musa a.s berkata “Dengarkanlah Hai Israel, Tuhan kita adalah satu”.
Ø  Book of Isaiah chapter 43 verse 11 “Aku, Akulah Tuhanmu, tak ada pelindung selain Aku”.
Ø  Book of Isaiah chapter 45 verse 5 “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lainnya, tak ada tuhan selain Aku”, lalu pada chapter 46 verse 9 “Akulah Tuhan tak ada yang lain. Akulah Tuhan tidak ada yang menyerupaiKu”.
Ø  Book of Exodus chapter 20 verse 20-25 juga dalam Book of Deutronomi chapter 5 verse 7-9 “Tuhan Yang Maha Esa berkata: kalian tidak memiliki Tuhan selain Aku. Janganlah kalian menggambarkannya atau menyerupainya dari apapun yang ada dilangit, bumi dan lautan. Janganlah kalian tunduk pada mereka atau patuhi mereka melainkan hanya padaKu, Tuhan kalian, sang Pecemburu”.
Jadi jika anda membaca kitab perjanjian lama, atau Taurat anda akan mengerti konsep ketuhanan Yahudi dan mengerti Yahudi dari sudut pandang yang benar.

3.      Konsep Ketuhanan Menurut Kristen
Sebelum membicarakan konsep ketuhanan Kristen ada beberapa hal yang harus diklarifikasi, Islam adalah satu-satunya agama Nonkristen yang memiliki artikel keagamaan untuk percaya pada Nabi Isa a.s (Yesus Kristus). Bukanlah seorang muslim jika dia tidak mempercayai pada Nabi Isa a.s.
Muslim percaya dia Mesaiah atau yang Kristus, kami percaya dia terlahir tanpa campur tangan seorang laki-laki, yang justru banyak Kristiani modern tidak mempercayainya. Kami percaya dia menghidupka orang mati dengan seizin Tuhan, kami percaya Dia sembuhkan orang sakit, Dia lihatkan orang buta dari lahir dengan izin Tuhan. Kristen dan Islam sepakat akan hal itu, lalu dimana letak perselisihan kepercayaannya?? Perbedaannya yakni banyak Kristen percaya atau hampir seluruh Kristen percaya bahwa Nabi Isa a.s (Yesus) mengklaim ke-Illahian, mereka percaya Nabi Isa a.s adalah Tuhan.
Dalam faktanya jika kalian membaca Injil, tidak ada satupun pernyataan langsung atau pernyataan ambigu dalam keseluruhan Injil yang Nabi Isa a.s (Yesus) berkata Akulah Tuhan atau kata Sembahlah Aku.
Ø  Dalam Gospel of John chapter 14 verse 28 “BapaKu lebih besar daripada aku. Lalu pada chapte 10 verse 29 “bapaku Maha Besar Atas segala sesuatu”.
Ø  Gospel of Matthew chapter 12 verse 28 “Aku mengusir iblis dengan seizin Tuhan”
Ø  Gospel of Luke chapter 11 verse 20 “aku dengan jari-jemari Tuhan mengusir iblis”
Ø  Gospel of John chapter 5 verse 30 “Aku tak mampu lakukan apapun sendiri, yang aku dengan aku tetapkan, dan ketetapanku sementara karena aku tidak mencari nafsu tapi keridhaan Tuhan”.
Siapapun yang berkata tidak mencari keinginan sendiri tapi keridhaan Tuhan, dialah Muslim. Arti kata Muslim dalam bahasa arab adalah seseorang yang berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa, dan Yesus berkata “bukan nafsuku melainkan keinginan Tuhan Yang Maha Esa” dalam bahasa arab Dia disebut Muslim. Itulah kenapa kita sebut Nabi Isa a.s (Yesus) adalah salah satu utusan Tuhan.
Ø  Gospel of John chapter 14 verse 24 “perkataan yang kalian dengar bukan dariku, tapi Bapaku yang mengirimku”. Pada chapter 17 verse 3 “Yesus Berkata inilah hidup abadi, agar mereka tahu Engkaulah satu-satunya Tuhan dan Yesus Kristus adalah utusanMu”. Apabila dikaitkan dengan Book of Acts chapter 2 verse 22 “wahai orang-orang Israel, dengarkan Yesus dari Nazareth. Seorang yang membawa bukti dari Tuhan diantara kalian dengan keajaiban, mukjizat dan tanda-tanda, yang Tuhan kirim melaluinya dan kalian adalah saksinya”. Dan ketika Yesus ditanya, yang manakah perintah yang pertama? Beliau mengulang perkataan Nabi Musa a.s yang disebutkan dalam Gospel of Mark chapter 12 verse 29 “dengarkanlah hai Israel, Tuhan kita adalah satu”.
Jadi jika anda membaca Injil, anda akan mengerti konsep ketuhanan dalam Kristen dan mengerti Kristen dari sudut pandang yang benar.

4.      Konsep Ketuhanan Menurut Islam
Jawaban terbaik seorang muslim mengenai konsep ketuhanan dalam Islam yaitu ada dalam QS Al-Ikhlas chapter 112 verse 1-4 yang mengatakan “Dialah Allah yang satu, Allah Tuhan yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, tidak beranak dan diperanakan, tidak ada satu pun yang menyerupainya”, inilah 4 definisi tentang Tuhan Yang Maha Esa. Siapapun yang mengaku dirinya Tuhan dan mampu melalui keempat tes tersebut, kami Muslim tak keberatan mengakui dirinya Tuhan. Dengan syarat:
1.      Dia satu-satunya
2.      Kepadanya semua bergantung
3.      Dia tidak beranak dan diperanakan
4.      Tidak ada satupun yang menyerupainya

Inilah 4 definisi tentang Tuhan Yang Maha Esa yang kita sebut dengan tes teologi. Allah berfirman dalam QS Al-Anam chapter 6 verse 108 “janganlah kamu memaki sembahan-sembahan mereka selain Allah. Karena nanti mereka balas memaki Allah tanpa pengetahuan”. Qur’an melarang semua muslim untuk mengejek, berkata buruk, menyerang sembahan-sembahan mereka selain Allah karena mereka akan membalas memaki Allah tanpa pengetahuan. Jadi untuk mengerti konsep ketuhanan Islam anda harus membaca Al-Qur’an.