brahmanda sandie

brahmanda sandie

Senin, 15 September 2014

Meminum Khamar

DOSA-DOSA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALLAH SWT (2)
“Meminum Khamar (Minuman Beralkohol, Psikotoprika dan Lain-lain)”

Secara sederhana khamar adalah minuman keras yang dapat menyebabkan seseorang hilang akal. Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman keras yang bernama khamar. Pada mulanya, khamar lebih identic dengan minuman keras. Seiring berjalannya waktu, khamar tak hanya merujuk kepada minuman yang memabukkan, tapi segala jenis minuman dan makanan yang menyebabkan hilang akal. Termasuk disini miras, arak, whisky, wine, narkoba, narkotika, ganja, morfin, sabu-sabu ektasi dan lain sebagainya.
Sejak dahulu islam telah melarang pemeluknya agar tidak meminum khamar karena dapat merusak pikiran, harga diri, dan beberapa dampak negative lainnya. Ada beberapa penilitian bahwa khamar ada sisi fositifnya, diantaranya:
Data health.com mengklaim ada beberapa manfaat wine bagi kesehatan tubuh:
1. Menutrisi Kepala
Minum wine bisa memelihara kenangan indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap para wanita berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih minuman keras tiap hari memiliki skor lebih baik ketimbang yang kurang atau tidak minum sama sekali. wine menolong mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh darah, keduanya sudah dites di fakultas kedokteran University of Arizona. Alkohol juga membesarkan HDL, kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat arteri Anda.
2. Mempertahankan Skala Jantung
Studi menunjukkan bahwa orang yang minum wine tiap hari memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang jarang minum. Peminum wine moderat memiliki pinggang lebih sempit dan kurang lemak daripada yang minum minuman keras.
3. Membangun Kekebalan Tubuh
Di satu penelitian di Inggris, orang yang minum satu gelas wine tiap hari bisa mengurangi 11% resiko terinfeksi bakteri Pilorus Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan kanker perut. Sementara penelitian di Spanyol menyebutkan bahwa orang yang minum setengah gelas per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor.
4. Menjadi Penjaga Bagi Penderita Ovarian
Saat peneliti Australia membandingkan wanita dengan ovarian kanker dan wanita tanpa kanker, mereka menemukan sekitar satu gelas wine yang diminum per hari bisa mengurangi penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar menduga diakibatkan oleh anti-oksidan atau phytoestrogen yang memiliki kontra-kanker tingkat tinggi dalam wine.
5. Membangun Tulang Yang Lebih Baik
Rata-rata, wanita peminum secara moderat memiliki massa tulang yang lebih tinggi daripada sebaliknya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan produksi tulang baru.
6. Penyelamat Masalah Gula Darah
Wanita pra-menopouse yang minum satu atau dua gelas wine per hari bisa mengurangi sekitar 40% tipikal diabetes. Sementara studi itu belum mencapai final, wine sepertinya bisa membangun insulin penolong bagi pasien diabetes.

Dari sekian banyak sisi positifnya ternyata lebih banyak lagi dampak negatif dari minuman beralkohol ini, diantaranya:
1. Alkohol mengurangi kualitas tidur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berdampak pada kualitas tidur yang buruk, juga insomnia. Alkohol bisa membuat Anda terbangun sepanjang malam dan tidur di saat siang.
2. Alkohol menyebabkan Anda rentan terkena penyakit
Karena alkohol berdampak pada kualitas tidur, yang menyebabkan tubuh Anda kehilangan waktu untuk mengistirahatkan dirinya, maka hal ini bisa membuat sistem imun Anda berkurang. Insomnia juga mengurangi kadar hormon pelawan penyakit yang ada dalam tubuh Anda. Akibatnya, Anda lebih rentan terhadap penyakit yang datang.
3. Alkohol mempengaruhi ingatan
Saat tidur, otak mengolah kembali ingatan-ingatan Anda sebelumnya. Ketika alkohol membuat Anda insomnia, otak tidak punya cukup waktu untuk mengklasifikasikan ingatan atau informasi yang Anda kumpulkan. Akibatnya Anda seringkali lupa. Jika ini berkelanjutan, maka alkohol bisa mempengaruhi kesehatan mental Anda dan membuat Anda hilang ingatan dalam waktu yang lama.
4. Alkohol membuat fisik lemah
Alkohol mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh Anda, dan biasanya berujung pada kualitas kesehatan Anda secara umum. Di samping itu, peminum alkohol biasanya menderita insomnia dan kurang stamina untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari.
5. Alkohol menurunkan performa kerja
Kombinasi dari menurunnya daya ingat, stamina, serta insomnia yang membuat Anda rentan terhadap penyakit akan membuat performa Anda dalam pekerjaan terganggu. Anda bisa jadi melupakan jadwal rapat, melupakan nama rekanan Anda, yang bisa berdampak besar pada bisnis atau pekerjaan.
6. Peminum alkohol lebih berisiko terkena kelainan mental
Penelitian membuktikan bahwa sebagian besar peminum alkohol memiliki masalah psikologis, yang menunjukkan bahwa kesehatan mental orang tersebut sudah terganggu. Mereka seringkali tidak bisa mengontrol kemarahan, baik di rumah ataupun di tempat kerja.
7. Alkohol menyebabkan masalah perilaku
Minum minuman beralkohol juga berdampak pada perubahan perilaku seseorang. Terutama ketika alkohol telah mempengaruhi kesehatan mental dan ingatannya. Lama-kelamaan perilaku mereka akan berubah seiring dengan penyakit mental yang mereka derita. Hal ini pastinya juga akan berpengaruh pada keluarga atau orang-orang terdekat mereka.
8. Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan
Karena alkohol jelas mempengaruhi kesehatan mental, ingatan, serta stamina, maka tak heran jika seseorang yang meminum alkohol seringkali mengalami kesalahan koordinasi saat menyetir atau mengoperasikan mesin. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, atau bahkan kematian.
9. Alkohol menyebabkan stres
Alkohol tak hanya mempengaruhi ingatan seseorang, tetapi juga membuatnya selalu dipenuhi ketakutan. Keadaan mental peminum alkohol telah berubah dan akhirnya mempengaruhi tingkat percaya diri, membuat orang itu merasa tidak nyaman berada di lingkungannya dan menjalani kehidupannya sehari-hari.
10. Alkohol bisa membuat orang berhalusinasi
Apa Anda pernah berbicara pada orang yang terlalu banyak minum? Kadang mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar ada atau terjadi. Lebih lanjut, halusinasi tidak hanya terjadi saat Anda meminum alkohol, tetapi bisa terus menjangkiti anda di kehidupan nyata. Sering minum alkohol dalam jumlah banyak bisa membuat kesehatan mental Anda terganggu dan membuat halusinasi yang berkepanjangan.

Fakta Lain (tambahan)
Data resmi pemerintah Inggris (tahun 2006) menyebutkan bahwa hampir separuh kejahatan dengan kekerasan di negara tersebut diakibatkan oleh pengaruh minuman beralkohol. Lebih dari satu juta pelaku agresi kejahatan yang terdata dipercaya berada dalam pengaruh alkohol. (sumber: www.homeoffice.gov.uk).
Kerugian ekononomi akibat minuman beralkohol sangat luar biasa besarnya, sebagai contoh di Amerika Serikat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan dampak negatif minuman beralkohol di negara tersebut mencapai 176 milyar USD (sekitar 1600 triliun rupiah) setiap tahun (sumber: www.marineinstitute.org).
- Bagaimana dengan pendapat bahwa konsumsi alkohol lebih dipengaruhi oleh iklim.
Artinya konsumsi alkohol di negara-negara iklim dingin lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara iklim tropik?
Data statistik WHO menunjukkan bahwa negara tropis seperti Brazil, Thailand, Venezuela dan Dominika justeru memiliki konsumsi alkohol sama atau lebih tinggi dibandingkan dengan Canada, Denmark dan Norwegia yang notabene adalah negara-negara beriklim dingin. (sumber: www.who.int)
Disamping itu, data dari Center for Social Research on Alcohol and Drugs – Universitas Stockholm membuktikan bahwa konsumsi alkohol di Swedia justru meningkat pada saat musim panas. Bahkan puncak konsumsi alkohol negara tersebut justeru terjadi pada pertengahan musim panas. (sumber: www.sorad.su.se)
Jadi alasan bahwa motivasi minum minuman beralkohol didasari oleh tuntutan kondisi iklim yang dingin sesungguhnya tidak didukung oleh data statistik yang memadai.
Sekalipun tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa 100 persen bebas minuman beralkohol, namun data statistik WHO menunjukan bahwa konsumsi perkapita minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lainnya.
Sebagian besar negara-negara berpenduduk muslim menkonsumsi minuman alkohol kurang dari 0.5 liter alkohol perkapita per tahun. Coba bandingkan dengan penduduk negara-negara Eropa yang mengkonsumsi lebih dari 10 liter alkohol perkapita per tahun.
Persentasi penduduk yang tidak peminum alkohol di negara-negara muslim juga jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. Sebagai contoh, jumlah penduduk yang tidak peminum alkohol di Mesir, Indonesia, Pakistan, Saudi Arabia dan Syiria mencapai lebih dari 90 persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang bukan peminum alkohol di Denmark, Norwegia, Jerman dan Luxemburg hanya kurang dari 6 persen.
Ini artinya ada korelasi positif antara ajaran Islam dengan rendahnya tingkat konsumsi minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim.
            Dalam kepercayaan lain contoh Nasrani (Kristen) disebutkan dalam al-kitab bahwa ada anjuran untuk menjauhi minuman beralkohol. Anjuran menjauhi minuman keras terdapat di dalam Bible seperti dalam kitab:
Imamat 10:9, Bilangan 6:2-4, Lukas 1:15, Lukas 21:34, Yesaya 5:11, Yesaya 5:22, Daniel 1:8 dan Efesus 5:18.
Bahaya dan kecaman terhadap akibat minuman keras juga dijelaskan di Bible di kitab Amsal 20:1, Amsal 31:4-5 dan Yesaya 28:7.
Disamping itu masih banyak ditemui teks-teks lain yang mengecam perbuatan mabuk di dalam Bible.
Berdasarkan teks-teks tersebut beberapa aliran dalam Kristen seperti Bala Keselamatan (Salvation Army), Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (atau yang umum dikenal dengan Gereja Mormon) dan Konvensi Baptis Selatan menyimpulkan bahwa minum minuman beralkohol adalah perbuatan terlarang.
Karena dampaknya yang terlalu dominan daripada positifnya, maka khamar dan sejenisnya diharamkan Allah Swt, sesuai dengan firman-Nya “mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah, dalam keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya” (QS. Al-Baqarah:219).
Kahmar dapat memabukan, dan ketika pikiran seseorang sudah hilang control, maka perkataan dan perbuatannya pun diluar batas akal dan norma agama. Salah dan benar sudah tidak dapat dibedakan ketika kehilangan akal (mabuk). Tidak heran Allah Swt melarang keras orang yang meminum khamar (mabuk) untuk shalat hingga ia benar-benar menyadari ucapan dan perbuatannya. Tentu saja orang yang hilang akal shalatnya tidak akan sah. Hal ini sesua dengan firman Allah Swt “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…” (QS. Al-Nisaa 43).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar