DOSA-DOSA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALLAH SWT (2)
“Meminum Khamar (Minuman Beralkohol, Psikotoprika
dan Lain-lain)”
Secara
sederhana khamar adalah minuman keras yang dapat menyebabkan seseorang hilang
akal. Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman keras
yang bernama khamar. Pada mulanya, khamar lebih identic dengan minuman keras.
Seiring berjalannya waktu, khamar tak hanya merujuk kepada minuman yang
memabukkan, tapi segala jenis minuman dan makanan yang menyebabkan hilang akal.
Termasuk disini miras, arak, whisky, wine, narkoba, narkotika, ganja, morfin,
sabu-sabu ektasi dan lain sebagainya.
Sejak
dahulu islam telah melarang pemeluknya agar tidak meminum khamar karena dapat
merusak pikiran, harga diri, dan beberapa dampak negative lainnya. Ada beberapa
penilitian bahwa khamar ada sisi fositifnya, diantaranya:
Data health.com mengklaim
ada beberapa manfaat wine bagi kesehatan tubuh:
1. Menutrisi Kepala
Minum wine bisa
memelihara kenangan indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap para wanita
berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih minuman keras tiap hari memiliki
skor lebih baik ketimbang yang kurang atau tidak minum sama sekali. wine
menolong mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh darah, keduanya sudah
dites di fakultas kedokteran University of Arizona. Alkohol juga membesarkan
HDL, kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat arteri Anda.
2. Mempertahankan Skala
Jantung
Studi menunjukkan bahwa
orang yang minum wine tiap hari memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang
jarang minum. Peminum wine moderat memiliki pinggang lebih sempit dan kurang
lemak daripada yang minum minuman keras.
3. Membangun Kekebalan
Tubuh
Di satu penelitian di
Inggris, orang yang minum satu gelas wine tiap hari bisa mengurangi 11% resiko
terinfeksi bakteri Pilorus Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok,
dan kanker perut. Sementara penelitian di Spanyol menyebutkan bahwa orang yang
minum setengah gelas per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan
akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor.
4. Menjadi Penjaga Bagi
Penderita Ovarian
Saat peneliti Australia
membandingkan wanita dengan ovarian kanker dan wanita tanpa kanker, mereka
menemukan sekitar satu gelas wine yang diminum per hari bisa mengurangi
penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar menduga diakibatkan oleh anti-oksidan
atau phytoestrogen yang memiliki kontra-kanker tingkat tinggi dalam wine.
5. Membangun Tulang Yang
Lebih Baik
Rata-rata, wanita
peminum secara moderat memiliki massa tulang yang lebih tinggi daripada
sebaliknya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan
kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan produksi tulang baru.
6. Penyelamat Masalah
Gula Darah
Wanita pra-menopouse
yang minum satu atau dua gelas wine per hari bisa mengurangi sekitar 40%
tipikal diabetes. Sementara studi itu belum mencapai final, wine sepertinya
bisa membangun insulin penolong bagi pasien diabetes.
Dari
sekian banyak sisi positifnya ternyata lebih banyak lagi dampak negatif dari
minuman beralkohol ini, diantaranya:
1. Alkohol mengurangi kualitas
tidur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol
dapat berdampak pada kualitas tidur yang buruk, juga insomnia. Alkohol bisa
membuat Anda terbangun sepanjang malam dan tidur di saat siang.
2. Alkohol menyebabkan Anda rentan terkena penyakit
2. Alkohol menyebabkan Anda rentan terkena penyakit
Karena alkohol berdampak pada kualitas tidur,
yang menyebabkan tubuh Anda kehilangan waktu untuk mengistirahatkan dirinya,
maka hal ini bisa membuat sistem imun Anda berkurang. Insomnia juga mengurangi
kadar hormon pelawan penyakit yang ada dalam tubuh Anda. Akibatnya, Anda lebih
rentan terhadap penyakit yang datang.
3. Alkohol mempengaruhi ingatan
3. Alkohol mempengaruhi ingatan
Saat tidur, otak mengolah kembali ingatan-ingatan
Anda sebelumnya. Ketika alkohol membuat Anda insomnia, otak tidak punya cukup
waktu untuk mengklasifikasikan ingatan atau informasi yang Anda kumpulkan.
Akibatnya Anda seringkali lupa. Jika ini berkelanjutan, maka alkohol bisa
mempengaruhi kesehatan mental Anda dan membuat Anda hilang ingatan dalam waktu
yang lama.
4. Alkohol membuat fisik lemah
4. Alkohol membuat fisik lemah
Alkohol mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh
Anda, dan biasanya berujung pada kualitas kesehatan Anda secara umum. Di
samping itu, peminum alkohol biasanya menderita insomnia dan kurang stamina
untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari.
5. Alkohol menurunkan performa kerja
5. Alkohol menurunkan performa kerja
Kombinasi dari menurunnya daya ingat, stamina,
serta insomnia yang membuat Anda rentan terhadap penyakit akan membuat performa
Anda dalam pekerjaan terganggu. Anda bisa jadi melupakan jadwal rapat,
melupakan nama rekanan Anda, yang bisa berdampak besar pada bisnis atau
pekerjaan.
6. Peminum alkohol lebih berisiko terkena kelainan mental
6. Peminum alkohol lebih berisiko terkena kelainan mental
Penelitian membuktikan bahwa sebagian besar
peminum alkohol memiliki masalah psikologis, yang menunjukkan bahwa kesehatan
mental orang tersebut sudah terganggu. Mereka seringkali tidak bisa mengontrol
kemarahan, baik di rumah ataupun di tempat kerja.
7. Alkohol menyebabkan masalah perilaku
7. Alkohol menyebabkan masalah perilaku
Minum minuman beralkohol juga berdampak pada
perubahan perilaku seseorang. Terutama ketika alkohol telah mempengaruhi
kesehatan mental dan ingatannya. Lama-kelamaan perilaku mereka akan berubah
seiring dengan penyakit mental yang mereka derita. Hal ini pastinya juga akan
berpengaruh pada keluarga atau orang-orang terdekat mereka.
8. Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan
8. Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan
Karena alkohol jelas mempengaruhi kesehatan
mental, ingatan, serta stamina, maka tak heran jika seseorang yang meminum
alkohol seringkali mengalami kesalahan koordinasi saat menyetir atau
mengoperasikan mesin. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, atau bahkan
kematian.
9. Alkohol menyebabkan stres
9. Alkohol menyebabkan stres
Alkohol tak hanya mempengaruhi ingatan seseorang,
tetapi juga membuatnya selalu dipenuhi ketakutan. Keadaan mental peminum
alkohol telah berubah dan akhirnya mempengaruhi tingkat percaya diri, membuat
orang itu merasa tidak nyaman berada di lingkungannya dan menjalani kehidupannya
sehari-hari.
10. Alkohol bisa membuat orang berhalusinasi
10. Alkohol bisa membuat orang berhalusinasi
Apa Anda pernah berbicara pada orang yang terlalu banyak minum?
Kadang mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar ada atau terjadi. Lebih
lanjut, halusinasi tidak hanya terjadi saat Anda meminum alkohol, tetapi bisa
terus menjangkiti anda di kehidupan nyata. Sering minum alkohol dalam jumlah
banyak bisa membuat kesehatan mental Anda terganggu dan membuat halusinasi yang
berkepanjangan.
Fakta Lain (tambahan)
Data
resmi pemerintah Inggris (tahun 2006) menyebutkan bahwa hampir separuh
kejahatan dengan kekerasan di negara tersebut diakibatkan oleh pengaruh minuman
beralkohol. Lebih dari satu juta pelaku agresi kejahatan yang terdata dipercaya
berada dalam pengaruh alkohol. (sumber: www.homeoffice.gov.uk).
Kerugian
ekononomi akibat minuman beralkohol sangat luar biasa besarnya, sebagai contoh
di Amerika Serikat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang berhubungan dengan dampak negatif minuman beralkohol di negara
tersebut mencapai 176 milyar USD (sekitar 1600 triliun rupiah) setiap
tahun (sumber: www.marineinstitute.org).
- Bagaimana dengan
pendapat bahwa konsumsi alkohol lebih dipengaruhi oleh iklim.
Artinya konsumsi alkohol
di negara-negara iklim dingin lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara
iklim tropik?
Data
statistik WHO menunjukkan bahwa negara tropis seperti Brazil, Thailand,
Venezuela dan Dominika justeru memiliki konsumsi alkohol sama atau lebih tinggi
dibandingkan dengan Canada, Denmark dan Norwegia yang notabene adalah
negara-negara beriklim dingin. (sumber: www.who.int)
Disamping
itu, data dari Center for Social Research on Alcohol and Drugs – Universitas
Stockholm membuktikan bahwa konsumsi alkohol di Swedia justru meningkat pada
saat musim panas. Bahkan puncak konsumsi alkohol negara tersebut justeru
terjadi pada pertengahan musim panas. (sumber: www.sorad.su.se)
Jadi
alasan bahwa motivasi minum minuman beralkohol didasari oleh tuntutan kondisi
iklim yang dingin sesungguhnya tidak didukung oleh data statistik yang memadai.
Sekalipun
tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa 100 persen bebas minuman
beralkohol, namun data statistik WHO menunjukan bahwa konsumsi perkapita
minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim jauh lebih kecil
dibandingkan negara-negara lainnya.
Sebagian
besar negara-negara berpenduduk muslim menkonsumsi minuman alkohol kurang dari
0.5 liter alkohol perkapita per tahun. Coba bandingkan dengan penduduk
negara-negara Eropa yang mengkonsumsi lebih dari 10 liter alkohol perkapita per
tahun.
Persentasi
penduduk yang tidak peminum alkohol di negara-negara muslim juga jauh lebih
tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. Sebagai contoh, jumlah
penduduk yang tidak peminum alkohol di Mesir, Indonesia, Pakistan, Saudi Arabia
dan Syiria mencapai lebih dari 90 persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang
bukan peminum alkohol di Denmark, Norwegia, Jerman dan Luxemburg hanya kurang
dari 6 persen.
Ini artinya ada korelasi
positif antara ajaran Islam dengan rendahnya tingkat konsumsi minuman
beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim.
Dalam kepercayaan lain contoh Nasrani (Kristen)
disebutkan dalam al-kitab bahwa ada anjuran untuk menjauhi minuman beralkohol. Anjuran
menjauhi minuman keras terdapat di dalam Bible seperti dalam kitab:
Imamat 10:9, Bilangan
6:2-4, Lukas 1:15, Lukas 21:34, Yesaya 5:11, Yesaya 5:22, Daniel 1:8 dan Efesus
5:18.
Bahaya
dan kecaman terhadap akibat minuman keras juga dijelaskan di Bible di kitab
Amsal 20:1, Amsal 31:4-5 dan Yesaya 28:7.
Disamping
itu masih banyak ditemui teks-teks lain yang mengecam perbuatan mabuk di dalam
Bible.
Berdasarkan teks-teks
tersebut beberapa aliran dalam Kristen seperti Bala Keselamatan (Salvation
Army), Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (atau yang umum
dikenal dengan Gereja Mormon) dan Konvensi Baptis Selatan menyimpulkan bahwa
minum minuman beralkohol adalah perbuatan terlarang.
Karena dampaknya yang
terlalu dominan daripada positifnya, maka khamar dan sejenisnya diharamkan
Allah Swt, sesuai dengan firman-Nya “mereka
bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah, dalam keduanya terdapat
dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya” (QS. Al-Baqarah:219).
Kahmar dapat memabukan,
dan ketika pikiran seseorang sudah hilang control, maka perkataan dan
perbuatannya pun diluar batas akal dan norma agama. Salah dan benar sudah tidak
dapat dibedakan ketika kehilangan akal (mabuk). Tidak heran Allah Swt melarang
keras orang yang meminum khamar (mabuk) untuk shalat hingga ia benar-benar
menyadari ucapan dan perbuatannya. Tentu saja orang yang hilang akal shalatnya
tidak akan sah. Hal ini sesua dengan firman Allah Swt “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…” (QS. Al-Nisaa
43).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar