Masih terasa walau mulai pudar
genggaman tanganmu
Teringat dalam lamunan suara tawamu
Raga ini merindumu, jiwa ini abu tanpamu
Tanpamu malamku tak berbintang
Tanpamu hidupku semu dan lesu
Seharusnya tak ada yang menyiksa sesakit ini
Terus menerus menahan kerinduan
Waktu seharusnya mengerti
Tak semestinya menyiksaku dalam ketiadaan
Baiknya, seberapapun jauhnya sosokmu
Hangatmu tetap menyentuhku
Di terbit dan tenggelamnya mentari
Baiknya, bagaimanapun kamu
Getar itu masih sangat kuat menerpa
Di pasang dan surutnya perasaanku
Tanpamu, tanpa sang waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar