Malam, ku sukai dirimu
Gelap, rindu ini tak pernah luntur
Suram, aku pernah bersamamu begitu lama
Kelam, kau pernah selimutku
Sakit, aku tak pernah benar-benar sembuh
Pilu, hujaniku dengan beribu rasa sakit
Cinta, satu-satunya alasan untuk tetap disini, berdiri
Aku tak pernah bisa terlepas dari kalian, dengan utuh
Ku rangku, Ku peluk dan ku simpan dengan baik
Ku biakan hidup ini penuh luka dan kesedihan
Ku biarkan gelap selimutiku dengan kepiluan
kemudian,
Cahaya entah dari mana,
masuk dan menghampiriku yang sedang berjongkok
Dia berkata:
"Bangkitlah manusia keparat!! Bangun!!
Kini jalanmu terbuka dari pada yang lain
Daripada mereka yang merasa Aku beri jalan,
padahal itu kebuntuan dari kebodohan mereka
Mereka yang merasa Aku beri cahaya
padahal cahaya itu sesunguhnya kegelapan
Sedangkan kau, disini menungguku
Dalam kubangan kebosanan belajar
Dalam reruntuhan ilmu pengetahuan
Dalam pengapnya kegelapan
Inilah cahaya-Ku wahai manusia Keparat!!!
Akulah teman terbaikmu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar