dibalik tegar wajahmu
samar terlihat jiwa yang rapuh dibalik matamu
dibalik lepasnya tertawamu
jelas berbeda karna sebenarnya kesakitan menyelimutimu
kerasnya kehidupan terus menamparmu
derasnya cobaan tak henti menghanyutkan
lelah belajar
bagaimana bertahan
bagaimana agar tetap berjalan
tak hanya diam
kuat, bukan karna pandai mengambil simpulan
kuat hanyalah satu-satunya jalan
terbuang, bukan karna tak bernyawa
tersisihkan bukan karna tak berharga
bangga berbeda
selami nurani
biarkan sendiri
temukan jati diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar